Mengenal Sejarah Budaya Islam di Indonesia
Mengenal Sejarah Budaya Islam di Indonesia
Mengenal Sejarah Budaya Islam di Indonesia
Budaya islam di indonesia tersebar melalui tiga kebudayaan adapun budaya – budaya tersebut hingga saat ini masih berjalan dan menjadi adat bagi penduduk khususnya pemeluk islam yang sangat percaya akan agama ini. Dan kebudayaan tersebut antara lain adalah:
1. dulu ketika masa penjajahan dengan menunggu angin muson (6 bulan), pedagang mengadakan perkawinan dengan penduduk asli. Dari perkawinan itulah terjadi interaksi sosial yang menghantarkan Islam berkembang (masyarakat Islam). Dan kebudayaan ini adalah salah satu contoh kebudayaan yang hingga saat ini masih ada di kalangan masyarakat kita sekarang.
2. Pembentukan masyarakat Islam dari tingkat ‘bawah’ dari rakyat lapisan bawah, kemudian berpengaruh ke kaum birokrat. Ini merupakan salah satu cara islam untuk memperkuat ikatan islam dalam memperjuangkan hakekat kebenaran islam. Sehingga tidak sampai dicaplok oleh para penjajah yang haus ataupun menjadi budak kolonial yang tak tahu perikemanusiaan.
3. Gerakan Dakwah, dibagi melalui dua jalur yaitu:
a. Ulama keliling menyebarkan agama Islam (dengan pendekatan Akulturasi dan Sinkretisasi / lambing – lambang budaya).
b. Pendidikan pesantren (ngasu ilmu / perigi / sumur), melalui lembaga / sisitem pendidikan Pondok Pesantren, Kyai sebagai pemimpin, dan santri sebagai murid.
Dari ketiga model perkembangan Islam itu, secara realitas Islam sangat diminati dan cepat berkembang di Indonesia. Meskipun demikian, intensitas pemahaman dan aktualisasi keberagaman islam bervariasi menurut kemampuan masyarakat dalam mencernanya.
Ditemukan dalam sejarah, bahwa komunitas pesantren lebih intensif keberagamannya, dan memiliki hubungan komunikasi “ukhuwah” (persaudaraan / ikatan darah dan agama) yang kuat. Proses terjadinya hubungan “ukhuwah” itu menunjukkan bahwa dunia pesantren memiliki komunikasi dan kemudian menjadi tulang punggung dalam melawan kolonialisme.
1. dulu ketika masa penjajahan dengan menunggu angin muson (6 bulan), pedagang mengadakan perkawinan dengan penduduk asli. Dari perkawinan itulah terjadi interaksi sosial yang menghantarkan Islam berkembang (masyarakat Islam). Dan kebudayaan ini adalah salah satu contoh kebudayaan yang hingga saat ini masih ada di kalangan masyarakat kita sekarang.
2. Pembentukan masyarakat Islam dari tingkat ‘bawah’ dari rakyat lapisan bawah, kemudian berpengaruh ke kaum birokrat. Ini merupakan salah satu cara islam untuk memperkuat ikatan islam dalam memperjuangkan hakekat kebenaran islam. Sehingga tidak sampai dicaplok oleh para penjajah yang haus ataupun menjadi budak kolonial yang tak tahu perikemanusiaan.
3. Gerakan Dakwah, dibagi melalui dua jalur yaitu:
a. Ulama keliling menyebarkan agama Islam (dengan pendekatan Akulturasi dan Sinkretisasi / lambing – lambang budaya).
b. Pendidikan pesantren (ngasu ilmu / perigi / sumur), melalui lembaga / sisitem pendidikan Pondok Pesantren, Kyai sebagai pemimpin, dan santri sebagai murid.
Dari ketiga model perkembangan Islam itu, secara realitas Islam sangat diminati dan cepat berkembang di Indonesia. Meskipun demikian, intensitas pemahaman dan aktualisasi keberagaman islam bervariasi menurut kemampuan masyarakat dalam mencernanya.
Ditemukan dalam sejarah, bahwa komunitas pesantren lebih intensif keberagamannya, dan memiliki hubungan komunikasi “ukhuwah” (persaudaraan / ikatan darah dan agama) yang kuat. Proses terjadinya hubungan “ukhuwah” itu menunjukkan bahwa dunia pesantren memiliki komunikasi dan kemudian menjadi tulang punggung dalam melawan kolonialisme.
Mengenal Sejarah Budaya Islam di Indonesia
.
0 komentar:
Post a Comment
Catatan: (memasukan item pada komentar)
Untuk menyisipkan gambar, gunakan tag <i rel="image">URL GAMBAR ANDA...</i>
Untuk menyisipkan kode, gunakan tag <i rel="code">KODE ANDA...</i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan tag <i rel="pre">KODE ANDA...</i>
Untuk menyisipkan judul, gunakan tag <b rel="h3">JUDUL ANDA...</b>
Silahkan sobat tinggalkan pesan dengan kata-kata yang baik:
1.Sopan dan tidak mengandung unsur SARA, porno dan judi.
2.Tidak memasang iklan atau link lainnya.
3. Link Aktif Akan Dimatikan Secara Otomatis.
4. Berkomentarlah sesuai konten.
5. Semua yang meninggalkan komentar akan dikunjungi Admin.
____Harap maklum_____